Menu Close

5 Tips Menjaga Kesehatan Anak

Kesehatan merupakan salah satu faktor utama sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Sebab jika anak rentan sakit, ia jadi tidak bersemangat untuk belajar dan bermain bunda, Oleh karena itu, menjaga anak tetap sehat harus selalu menjadi prioritas Bunda & Ayah agar si Kecil tidak mudah sakit.

Lalu, cara apa saja yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh si kecil nan manis? Yuk, kita simak selengkapnya di artikel ini!

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Anak

Memberikan makanan bergizi seimbang merupkan salah satu vondasi yang paling penting bunda. Tapi tidak hanya itu bunda, memberi motivasi kesehatan.Bunda juga perlu mengajarkan kebiasaan hidup bersih & teratur, seperti mencuci tangan dan isirahat tidur yang cukup.

Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Asupan Bergizi Seimbang

Agar anak selalu sehat dan tidak mudah terserang sakit, yang paling pertama harus diperhatikan yaitu penuhi asupan bergizi seimbang. Memberikan si Kecil harapan bangsa asupan nutrisi yang tepat dari beraneka ragam jenis makanan, dalam jumlah yang pas, dan frekuensi yang teratur akan bantu memperbaiki status gizi dan memperkuat imunitas tubuh si Kecil.

Sebagai contoh, makan makanan tinggi protein dan zat besi seperti daging sapi atau ayam dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.

Sementara itu, serat dari buah dan sayuran menjaga fungsi sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh yang berasal dari perut. Buah dan sayur juga termasuk sumber vitamin C yang dapat mengoptimalkan penyerapan zat besi dari makanan, sehingga tubuh si Kecil bisa bekerja lebih baik untuk melawan infeksi.

Karena itulah Kemenkes RI juga telah merancang panduan Isi Piringku untuk mengimbau setiap lapisan masyarakat Indonesia menjaga status gizinya demi menjaga kesehatan.

Isi Piringku. Porsi Isi Piringku yang dianjurkan Kemenkes adalah Makanan pokok (sumber kabohidrat) dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring.

Lauk pauk (sumber protein) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Sayur-sayuran (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring dan buah-buahan (sumber vitamin dan mineral) dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring.

“https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/”

2. Menjaga Kebersihan Tubuh

Kebersihan tubuh juga menentukan kesehatan si Kecil,mengajarkan kebersihan sejak dini, berarti Bunda juga mengajarkan anak bagaimana caranya hidup sehat. Selain mengajarkan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas,

3. Rutin Olahraga

Cara mencegah agar si Kecil tidak sakit bisa juga dengan mengajaknya olahraga / bermain yang membuat sikecil sehat dan riang gembira. Berolahraga dapat membantu si Kecil tidur lebih nyenyak, menjadi lebih sehat, dan memperbaiki perilaku pada anak ceria dan sehat.

4. Lengkapi Vaksinasi Anak

Berikut ini beberapa imunisasi dasar yang diwajibkan untuk anak:

Imunisasi BCG untuk mencegah penyakit TBC (0 bulan – 1 tahun).

Imunisasi Hepatitis B untuk memberi kekebalan tubuh terhadap penyakit Hepatitis B (2 bulan, 3 bulan, 4 bulan).

Imunisasi Polio mencegah anak dari penyakit Poliomyelitis yang menyebabkan kelumpuhan pada anak (0 bulan – 1 tahun, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan).

Imunisasi Difteri, Pertusis, Tetanus/DPT (2 bulan, 3 bulan, 4 bulan).

Imunisasi Campak agar anak terhindar dari virus campak (9 bulan).

5.Bermain Gadget dalam arti mengurangi 

Berikut beberapa ragam gangguan yang timbul bila berlebihan dalam bermain gadget..

– Dampak yang diberikan gadget cukup beragam, bahkan tak hanya dirasakan secara fisik , tetapi juga berpengaruh pada mental.

– Masalah pada mata. Beberapa masalah mata yang sering dialami pecandu gadget adalah mata lelah, gangguan penglihatan, dan mata kering.

– Nyeri di tubuh tertentu. Sering menggunakan gadget dapat menyebabkan seseorang rentan mengalami nyeri leher, bahu, dan nyeri pada jari-jari atau pergelangan tangan.

– Infeksi. Perlu diketahui bahwa layar gadget merupakan sarang kuman, salah satunya bakteri E.coli penyebab diare. Sehingga, sering bersentuhan dengan gadget dapat meningkatkan risiko terkena infeksi berbagai bakteri.

– Penurunan kualitas tidur. Pecandu gadget cenderung rela begadang, sehingga waktu dan kualitas tidurnya berkurang. Gangguan tidur seperti ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga infertilitas.